Kamis, 29 Agustus 2013

Mini lah Manfaat tanaman " Sambung Nyawa "

Tanaman Gynura procumbens berbentuk perdu tegak bila masih muda dan dapat merambat setelah cukup tua. Bila daunnya diremas bau aromatis. Batangnya segi empat beruas-ruas, panjang ruas dari pangkal sampai ke ujung semakin pendek, ruas berwarna hijau dengan bercak ungu. Daun tunggal bentuk elips memanjang atau bulat telur terbalik tersebar, tepi daun bertoreh dan berambut halus. Tangkai daun panjang ½-3 ½ cm, helaian daun panjang 3 ½-12 ½ cm, lebar 1- 5 ½ cm. Helaian daun bagian atas berwarna hijau dan bagian bawah berwarna hijau muda dan mengkilat. Kedua permukaan daun berambut pendek. Tulang daun menyirip dan menonjol pada permukaan daun bagian bawah. Pada tiap pangkal ruas terdapat tunas kecil berwarna hijau kekuningan. Tumbuhan ini mempunyai bunga bongkol, di dalam bongkol terdapat bunga tabung berwarna kuning oranye coklat kemerahan panjang 1-1 ½ cm, berbau tidak enak. Tiap tangkai daun dan helai daunnya mempunyai banyak sel kelenjar minyak (Perry, 1980; Van Steenis, 1975; Backer and Van den Brink, 1965; Sodoadisewoyo, 1953)

Tanaman ini berasal dari daerah Afrika yang beriklim tropis menyebar ke Srilangka, Sumatera dan Jawa. Tumbuh liar di pekarangan, ladang atau ditanam orang untuk obat-obatan. Tumbuh sampai ketinggian 500 m di atas permukaan laut (Pramono, 1996).


Daun Gynura procumbens oleh sebagian masyarakat Indonesia digunakan sebagai obat kanker kandungan, payudara dan kanker darah dengan memakan 3 lembar daun segar sehari selama 7 hari. Pengobatan tersebut dapat diperpanjang selama 1-3 bulan tergantung dari keadaan penyakit (Meiyanto, 1996). Tumbuhan ini dilaporkan dapat digunakan untuk penyembuhan penyakit ginjal (Heyne, 1987). Selain itu, Gynuraprocumbens juga dimanfaatkan sebagai antikoagulan, mencairkan pembekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun, khusus bagian daunnya dapat digunakan untuk mengobati pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, luka terpukul, melancarkan sirkulasi (Wijayakusuma et al., 1992). Manfaat lain dari bagian daun tanaman ini dilaporkan oleh Dalimartha (1999) dapat untuk mengatasi batu ginjal, radang mata, sakit gigi, rematik sendi, perdarahan kandungan, kencing manis (diabetes mellitus), darah tinggi (hipertensi), ganglion, kista, tumor, memar.

Berikut cara pemanfaatan daun sambung nyawa untuk pengobatan berbagai penyakit seperti diabetes melitus, darah tinggi, dan lainnya yang diperoleh dari berbagai sumber.

1. Diabetes Melitus
Siapkan tujuh lembar daun sambung nyawa yang masih segar. Cuci dan bilas dengan air matang. Makan daun tadi sebagai lalap mentah bersama dengan nasi. Lakukan dua kali sehari masing-masing tujuh lembar daun.

2. Darah tinggi
Ambil tujuh lembar daun sambung nyawa. Cuci bersih kemudian dimakan sehari sekali sebagai lalapan. Bisa juga ditumis atau dikukus sebentar sebelum dimakan atau dibuat jus. Lakukan hal ini dengan rutin.

3. Radang pita tenggorokan dan sinusitis
Siapkan empat lembar daun sambung nyawa buat anak-anak atau tujuh lembar untuk dewasa. Cuci lalu dimakan mentah atau dinikmati dengan dibuat jus. Lakukan sehari sekali.

4. Tumor
Makan tiga lembar daun sambung nyawa segar sebagai lalapan setiap hari. Jangan lupa dicuci bersih. Lakukan secara teratur setiap kali makan nasi.
Pantangannya: ikan asin, cabai, tauge, tape, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkeng, nangka es, alkohol, limun dan vetzin.

5. Lever
Gunakan tiga lembar daun sambung nyawa segar sebagai lalapan bersama nasi setiap hari. Lakukan secara teratur. Jangan lupa dicuci bersih. Hendaknya berpantang makanan berlemak.

6. Ambeien
Makan tiga lembar daun sambung nyawa segar sebagai lalapan. Lakukan setiap hari dan secara teratur. Jangan lupa dicuci bersih. Lakukan pantangan daging kambung dan makanan pedas.

7. Kolesterol tinggi
Gunakan tiga lembar daun sambung nyawa segar untuk dibuat jus atau dimakan sebagai lalapan. Lakukan setiap hari secara teratur.

8. Maag
Cuci bersih tiga lembar daun sambung nyawa mentah segar kemudian dimakan sebagai lalapan setiap hari. Lakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang pedas dan asam.

9. Kena bisa ulat dan semut hitam
a) Selembar daun segar digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan iar dan hancur. Lakukan dua kali selama dua jam sekali.
b) Ambil 20 lembar daun. Cuci dan digiling halus, beri air garam seperlunya. Ramuan ini berguna untuk mengurap sebanyak gigitan/sengatan, lalu dibalut (1-2 kali sehari sebanyak yang diperlukan).

10. Eksim
Siapkan bahan berupa tujuh lembar daun sambung nyawa, asam 10 gr, rimpang temulawak 5 jari, gula jawa 20 gr, segenggam sambiloto. Rebus semua bahan dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa hingga separuhnya. Kemudian saring dan diminum sekaligus. Ulangi setiap hari selama lima hari berturut-turut.

11. Bisul
Tumbuk beberapa lembar daun sambung nyawa, adas pulosari, dan kapur sirih hingga halus. Kemudian oleskan atau balurkan pada bisul.

12. Tetanus
Siapkan bahan berupa lima lembar daun sambung nyawa, asam tengguli 3 jari, rimpang kencur 2 jari, rimpang bangle setengah jari, daun sambung 10 lembar, gula enau 3 jari. Semua bahan dipotong-potong dan direbis dengan air sebanyak empat gelas hingga mendidih dan tersisa tiga gelas. Dinginkan dan saring, kemudian minum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.


                                                                 #Semoga bermanfaat :)



Rabu, 28 Agustus 2013

Ini lah makanan yang dapat memicu penyakit kanker

Banyak praktisi kesehatan yang menganjurkan untuk menjalankan perilaku hidup sehat seperti olahraga teratur, memperhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi, istirahat cukup dan sebagainya agar terhindar dari serangan berbagai macam jenis penyakit, termasuk penyakit kanker.
Siapapun sudah mengetahui bahwa kanker merupakan jenis penyakit yang mematikan dan sulit untuk disembuhkan. Bahkan kanker merupakan penyebab kematian nomor wahid di Indonesia dan beberapa negara lainnya.
Untuk itu, salah satu cara yang paling tepat supaya terhindar dari penyakit yang mematikan ini adalah dengan menjaga pola makan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara makanan yang dikonsumsi seseorang dengan penyakit kanker. Beberapa jenis makanan secara langsung maupun tidak telah menjadi pemicu (trigger) munculnya penyakit kanker.
Hal ini ditegaskan oleh seorang ahli kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Dr Grace Judio Kahl yang menyatakan bahwa ada banyak sekali hal yang bisa menjadi pemicu kanker, salah satunya ialah jenis makanan yang tidak sehat.
Beberapa jenis makanan yang bisa menjadi penyebab munculnya penyakit kanker seperti jenis makanan yang dimasak dalam suhu yang tinggi serta menggunakan minyak secara berulangkali.
Misalnya gorengan, protein, daging, maupun bahan pengawet buatan yang dipanaskan dalam suhu tinggi bisa menyebabkan perubahan sel dalam tubuh menjadi lebih cepat dan akhirnya bisa menimbulkan kanker.
Seorang peneliti dari Universitas Stockholm Swedia, Eden Tareke, telah menemukan bahan pemicu kanker (akrilamida) yang terdapat dalam makanan yang dipanaskan dalam suhu tinggi. Penelitian Tareke tersebut menjelaskan bahwa makanan yang kaya karbohidrat kalau digoreng maka akan terurai.
Setelah terurai, kemudian bereaksi dengan asam amino dan menghasilkan sebuah senyawa karsinogenik bernama akrilamida tersebut yang diketahui sebagai pemicu kanker.

Makanan Pemicu Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan momok yang sangat mengerikan khususnya bagi kalangan perempuan dimanapun. Di Indonesia, kanker payudara telah menjadi penyebab kematian wanita nomor dua setelah kanker leher rahim.
Meski banyak terjadi pada kalangan wanita, bukan berarti bahwa pria bebas dari resiko kanker jenis ini. Dalam beberapa kasus, ada juga pria yang terkena penyakit kanker payudara ini. Nah, apa saja jenis makanan yang bisa menjadi pemicu kanker payudara ini?
  • Tahu dan tempeTahukah Anda bahwa pada jenis kanker payudara tertentu, tahu dan tempe bisa menjadi pemicu semakin cepatnya petumbuhan sel kanker. Mengapa? Karena tahu dan tempe mengandung senyawa kimia berupa hormon pertumbuhan (phytoestrogen). Struktur dalam hormon tersebut mirip dengan hormon estrogen pada wanita, sebab itu phytoestrogen ini sering dianggap bisa membantu dalam menanggulangi penurunan kadar estrogen. Namun, konsumsi tahu dan tempe pada wanita yang mengidap kanker payudara tertentu bisa memicu semakin merangsang penyebaran kankernya yang justru disebabkan oleh estrogen.
  • Daging
    Menurut Cancer Research UK, beberapa jenis daging dan cara memasaknya merupakan faktor yang menyebabkan kanker payudara apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Lebih disarankan untuk mengonsumsi daging putih seperti dada ayam dan daging ikan yang tidak menyebabkan kanker.
  • Alkohol
    American Cancer Society (ACS) menemukan bahwa meminum alkohol bisa meningkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara. Maka, para wanita yang tidak ingin terkena kanker payudara disarankan untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol sebisa mungkin.
  • Lemak
    Makanan tinggi lemak mengandung banyak kalori yang cenderung akan menyebabkan obesitas (kegemukan) pada seseorang dan secara langsung dikaitkan dengan kanker payudara.
Itulah beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan kanker, termasuk kanker payudara yang bisa menyebabkan kematian. Semoga dengan informasi di atas kita tahu makanan apa saja dan cara memasak seperti apa yang dibolehkan atau tidak dibolehkan sehingga bisa meminimalisir resiko terkena penyakit kanker.